Skip to main content

Review PIXELS

PIXELS
Sutradara : Chris Columbus
Produser : Adam Sadler


Siapa yang tak kenal komedian Adam Sadler yang selalu bikin ketawa setiap film yang diperankan Cobbler, Blended, You Don't Mess With Zohan, Grow ups 1-2  dan masih banyak lagi filmnya, ya memang Adam sangat menyukai peran sebagai pria paru baya, ayah, suami, jomblo dan selalu berhubungan dengan keluarga, cinta sejati, persahabatan.

Columbia Pictures-Happy Madison/1492 Pictures mempersembahkan Pixels,sebuah action drama komedi keluarga dibintangi Adam Sadler,Kevin James, Peter Dinklage,Michelle Monaghan, Josh Gad, Bryan Cox, berdasarkan film pendek karya Patrick Jean dengan judul yang sama.

Sejak anak-anak tahun 1980an ketiga sahabat ini,  Sam Brenner (Adam Sadler), Will Cooper (Kevin James), beserta Ludlow Lamonsof (Josh Gad), mengikuti kejuara dunia video games dengan juara bertahan Eddie "FireBlaster"Plant  (Peter Dinklage), kejuaran tersebut direkam dan dibawa NASA ke bulan , Brenner malu merasa dikalahkan telat oleh Eddie dalam game Donkey Kong. Saat ini ketiga sahabat sudah dewasa Will menjadi Presiden USA, Brenner menjadi tukang pasang elektronik.Brenner saat berada disalah satu rumah sedang memasang tv, peretemuan dengan Violet Van Paten ( Michelle Monahgan) berujung adu mulut tak lama kemudian mendapat telepon will dan tidak disangka apa yang mereka perbuat 20 tahun lalu menjadi kenyataan games yang mereka mainkan menyerang bumi tiba-tiba, sebagai Presiden Will meminta bantuan Brenner karena dia paham bener apa yang terjadi namun Will mempunyai jajaran tentara yang siap membantu bukan ahli gamer seperti Brenner. Serangan berikutnya membuat kewalahan sehingga Brenner & Ludlow dipanggil membantu Will menggalahkan games tersebut,  serbuan game Galaga - Centipede - PacMan bahkan Donkey Kong . Mereka berusaha mengalahkan dengan bantuan dari Violet Van Patten yang ternyata Kolonel Ahli Senjata USA. Sepanjang film ini Adam Sadler selalu membawa kekonyolan disetiap filmnya wajar jika Pixels membawa nuansa itu kita bisa dapatkan , tidak ada adegan yang berat,semua tersusun rapi, kejar-kejaran dengan Mini Cooper menjadi daya tarik tersendiri dalam film ini, cameo pembuat Pac Man hadir meramaikan film ini.



Sutradara Chris Columbus mengatakan :  Tak ada jalan lain dalam membuat film tanpa menyertakan karakter-karakter game yang sudah menjadi legenda - mereka sangat penting, kedudukannya seperti layaknya seoarang aktor, Bahkan Executive Produser Michael Bartnathan menambahkan setiap orang yang terlibat di film ini merasakan suasana tahun 80an seperti baru beberapa hari yang lalu, perpaduan aksi-komedi yang sangat special sehingga orang akan bernostalgia sejenak. 

PIXELS 3Dnya pun tidak bisa dibilang jelek walaupun konversi namun sepanjang film ini warna khas game arcade memainkan tone yang sangat indah sehingga kekuranganpun nyaris tidak ada.sehingga semua penonton baik anak-anak hingga orang dewasa tidak terlalu pusing dengan kacamata 3Dnya 

So, PIXELS tayang serentak hari ini 29 Juli 2015 dalam format 2D,3D, IMAX 3D diseluruh bioskop Indonesia. Rasakan setaiap adegan bernostalgia dengan game yang pernah mengisi hidup anda.

Overall = 7.8/10


Comments

Popular posts from this blog

Press Release : WESTWORLD Season 2 tayang segera

JAKARTA, 9 Maret 2018 – Drama serial peraih Emmy ® WESTWORLD kembali dengan sepuluh episode di season kedua bersamaan dengan A.S. pada Senin, 23 April jam 8.00 WIB eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime jam 21.00 WIB di HBO. Tonton episodenya di HBO On Demand. Tonton sepuluh episode dari season pertama serial WESTWORLD yang mendapat pengakuan dari para kritikus, kapanpun di HBO On Demand. Season pertama juga akan tayang setiap Sabtu malam HBO mulai 24 Maret sampai 21 April. Tayang perdana di HBO pada 2016 dan menjadi serial anyar HBO yang paling banyak ditonton, WESTWORLD merupakan perjalanan kelam tentang sebuah awal dari kesadaran buatan dan evolusi dari kejahatan. Pemain dari season pertama antara lain Anthony Hopkins, Evan Rachel Wood, Thandie Newton, Ed Harris, Jeffrey Wright, James Marsden, Tessa Thompson, Sidse Babett Knudsen, Jimmi Simpson, Rodrigo Santoro, Shannon Woodward, Ingrid Bolsø Berdal, Ben Barnes, Simon Quarterman, Angela Sarafy

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : FILM SUSUK : KUTUKAN KECANTIKAN

SUSUK : KUTUKAN  KECANTIKAN Produksi: Legacy Pictures,Visinema Pictures, Goodwork Duration: 102 minutes Dengan tema yang sudah lumrah di kalangan masyarakat khususnya wanita pemakain susuk menjadi bagian bagi mereka yang kurang percaya diri (Insecure) untuk tampil lebih lagi tak sekedar kecantikan belaka. Berawal seorang wanita muda bernama Laras (Hana Malasan) pekerja seks komersial mengalami kecelakan disebuah gedung, kasus tersebut membawa sosok politikus ternama. Sebenarnya Laras ingin keluar tapi kebutuhan dirinya tidak mencukupi, adiknya berprofesi sebagai mua pengantin , Ayu (Ersya Aurela) mencoba menolong lewat jalan pintas orang pintar karena pihak rumah sakit tidak mampu melepas benda asing dalam tubuh Laras, ditemani oleh Arman (Jourdy Pranata) , Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras dengan pulang ke desanya, Dengan mendatangi Damar (Whani Dharmawan) seorang kepala desa yang membantu Laras dan Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad Rahmat (M.N. Qom