Skip to main content

Review Midnight Show


Sebuah film produksi Renee Pictures garapan dari sutradara Ginanti Rona  , film bergenre thriller slasher  bersetting di tahun 1998 saat sebuah film kontroversial tentang misteri pembunuhan yang terjadi 15 tahun yang lalu, untuk pertama kali ditayangkan di layar lebar oleh sutradara lokal waktu itu. Berawal dari sebuah tragedi seorang anak kecil tega membunuh keluarganya lantaran mendengar bisikan misterius, singkat cerita si bocah ini dihukum 15 tahun penjara . 


Naya ( Acha Septiasa ) salah satu pegawai bioskop lokal di salah satu kota, bioskop tua tak banyak pengunjung ini dikelola oleh pak Jo ( Ronny Paulus Tjandra ) , malam itu ada pemutaran perdana sebuah film berlatang belakang pembunuhan. Seperti biasa Naya selalu dibuat kaget oleh Juna ( Gandhi Fernando ) , Juna menaruh hati sama Naya , salah satu teman mereka Lusi seringkali meminta ijin dengan berbagai alasan namun apaboleh buat Pak Jo memberikan ijin tersebut. Tak lama hujan pun turun membuat para karyawan merasa tidak ada yang menonton pertunjukan midnight tersebut. Denagan berat hati pak Jo mau menutup bioskop tersebut, ternyata ada sosok pria membawa tas datang tiba-tiba menuju bioskop podium ini, begitu juga ada beberapa orang datang. Maka tayangan film BOCAH ditayangkan.

Mengisi rasa bosan Naya dan Juna sering melihat tingkah laku beberapa penonton dari bilik dekat projektor film, namun tak disadari justru  ada salah satu orang menghilang tiba-tiba, tapi perasaan mereka mungkin sedang ke toilet. Filmpun tetap berlangsung - adegan pembunuhan tak lama muncul, ternyata bapak tua saat menonton dicekek oleh penonton lain, disaat itulah terjadi pembunuhan didalam bioskop, Juna merasa ada sesuatu yang tidak beres dan hendak menolong bapak tua tersebut, justru penonton lain malah kena sebuah tusukan ..

Akankah Juna berhasil menyelamatkan penonton  ?
Siapakah pria yang memakai jaket bertudung ? apakah dia pembunuh sebenarnya ?



Ginanti Rona sebelumnya adalah salah satu asisten sutradara dari beberapa fiilm action terkenal seperti The Raid, The Raid 2, Killers, Rumah dara dalam segment VHS. pelaksaan suting di daerah jawa barat  ( Bogor dan Depok ) selama 8 bulan pengerjaan dan masuk pos production setelah shoting selesai di bulan January 2015 dan berakhir bulan September 205. Saat masuk badan sensor Midnight Show mengalami beberapa "Scene" karena terlalu sadis sehingga sempat tidak tayang , beberapa bagian di "Cut" sehingga Midnight Show lulus sensor dengan rating Dewasa

Ide fiilm ini berawal ketika Gandhi & Laura Karina ( Produser ) pulang nonton film horor Indonesia disebuah mall di Jakarta Utara, saat mereka ada di basemen itulah mereka ketakutan dan pulang cepat-cepat, dijalanlah ide muncul, suatu saat bikin film berjudul Midnight Show . saya pribadi sangat enjoy menonton film ini, apalagi acting Acha berada " OutConfort Zone "  sangat beda, scoring dan editing di kerjakan dengan sangat baik, mampu membuat para penonton menahan nafas, ceritapun dibuat sedemikian rupa sehingga  kita sebagai penoton bisa menebak sampai akhir film Midnight Show.

Midnight Show tayang reguler tanggal 14 January 2016 di seluruh bioskop Indonesia , dengan durasi 97 menit , rasakan atmosfer yang berbeda selama ini  berlangsung dengan cerita yang sangat unik

Recomended  bagi para pecinta film bergenre Thrilles Slasher...
Overall 7.5/10 
 

Comments

Popular posts from this blog

Press Release : WESTWORLD Season 2 tayang segera

JAKARTA, 9 Maret 2018 – Drama serial peraih Emmy ® WESTWORLD kembali dengan sepuluh episode di season kedua bersamaan dengan A.S. pada Senin, 23 April jam 8.00 WIB eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime jam 21.00 WIB di HBO. Tonton episodenya di HBO On Demand. Tonton sepuluh episode dari season pertama serial WESTWORLD yang mendapat pengakuan dari para kritikus, kapanpun di HBO On Demand. Season pertama juga akan tayang setiap Sabtu malam HBO mulai 24 Maret sampai 21 April. Tayang perdana di HBO pada 2016 dan menjadi serial anyar HBO yang paling banyak ditonton, WESTWORLD merupakan perjalanan kelam tentang sebuah awal dari kesadaran buatan dan evolusi dari kejahatan. Pemain dari season pertama antara lain Anthony Hopkins, Evan Rachel Wood, Thandie Newton, Ed Harris, Jeffrey Wright, James Marsden, Tessa Thompson, Sidse Babett Knudsen, Jimmi Simpson, Rodrigo Santoro, Shannon Woodward, Ingrid Bolsø Berdal, Ben Barnes, Simon Quarterman, Angela Sarafy

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : MANGGA MUDA

MANGGA MUDA 2020 Sutradara : Girry Pratama Produksi : Lingkar Pictures  Durasi : 1 jam 38 menit Dalam Press media dan Gala premier di Plaza Senayan beberapa waktu lalu, Film MANGGA MUDA dihadari oleh semua para crew pemain termasuk sang sutradara kecuali Bapak Ridwan Kamil dan Nafa Urbach berhalangan hadir, dengan suasana tawa para pemain menceritakan prosesnya sebelum terlibat, Bagi Girry Pratama (Ular Tangga, Kain Kafan Hitam) akhirnya selesai juga film yang skenarionya ditulis oleh Jujur Prananto , proses panjang membuahkan hasil yang maksimal, "saya puas kinerja teman-teman produksi, para actor dan artis pendukung MANGGA MUDA ini, kenapa dia memberikan judul MANGGA MUDA karena identic dengan cerita wanita hamil (ngidam) buah yang susah dicari", Ketika Tora Sudiro ditawarin bermain sebagai pemeran utama ada hal yang kurang yakin dengan Lingkar Pictures , karena dia tidak mengenal orang-orang produksi kecuali Gary Iskak yang telah ditawarin main film in