The Greatest Showman
Directed : Michael Gracery
Starring : Hugh Jackman, Zac Efron, Reberca Ferguson, Michelle Williams
Production : Cherin Entertaiment, TSG Entertaiment, 20th Century Fox
Runtime : 105 Minutes
Directed : Michael Gracery
Starring : Hugh Jackman, Zac Efron, Reberca Ferguson, Michelle Williams
Production : Cherin Entertaiment, TSG Entertaiment, 20th Century Fox
Runtime : 105 Minutes
Setidaknya ada 3 film musikal yang rilis tahun ini sebut
saja Beauty & Beast, Last Call ( Pitch Perfect 3 ) dan COCO -
masuk dalam katagori musikal juga dan penghujung tahun 2017 tayang The
Greatest Showman, sebuah sajian film musikal kedua dari Hugh Jackman
setelah Les Miserables 2012, Hugh ingin membuktikan tak hanya
berakting drama,action lebih lagi mengasah suaranya, bisa dikatakan
untung atau benar-benar hebat setiap karyanya menjadi fenomenal seperti
Prestige,Wolverine,Prisoners. Dan cukup ironi membawa Jackman mendapatkan piala
justru lewat musikal Hugh Jackman Back to Broadway dimana TGS
masuk tiga nominasi Golden Globe 75th - Best Motion Picture, Best
Musical/Comedy dan Best Original Song tak heran filmnya wajib ditunggu
oleh pecinta film. Berdasarkan inspirasi kisah berdirinya Barnum &
Bailey Circus yang berdiri tahun 1800an, pertunjukan seni musik tari
digabung oleh manusia-manusia "aneh". Bagaimana dia memulai dari awal
bisnisnya disaat PT Barnum (Hugh Jackman) dipecat dari
perusahaan akibat bangkrut semua kapal tenggelam di Laut Cina Selatan. Disaat
ulang tahun anaknya, dia berjanji memberikan kehidupan yang lebih baik, justru
ide cemerlang anaknya saat melihat lampu lilin projektor penuh dengan bayangan
binatang seolah-olah hidup, melintasi langit. Barnum nekad meminjam uang Bank
dengan jaminan kapal karam untuk memulai bisnis museum lilin, dimana banyak
patung yang terkenal tapi bukan hal yang mudah,lebih banyak dicemooh oleh
masyrakat pada waktu itu dibandingkan dia diterima. Seperti celoteh Anknya Ada
sesuatu yang membuat penonton lihat bukan hal yang mati, Akhirnya
Barmum mencari orang-orang aneh "Freak Show" diselingi sebuah
tarian dan nyanyi, mulailah orang-orang mau melihat atraksi mereka. Salah
satu kritikus melihat sesuatu yang tidak membuat dia tersenyum dan tulisan
kritikus menambah ide bagi Barnum. Hampir tiap hari sajian tari dan musik
membuat para penonton menyukai dan menjadi fenomenal hingga suatu saat mendapat
kesempatan ke Inggris tampil di Istana Buckingham Palace, disinilah Barnum
mengenal penyanyi opera cantik Jenny Lind ( Reberca Ferguson ),
Barnum mencoba membawa Jenny Lind ke tingkat lebih tenar lagi, Barnum ingin
terkenal tapi sempat melupakan orang-orang yang bersama dia saat ini namun
kisah cinlok membuat Jenny Lind membatalkan tour dan skandalnya di muat dalam
surat kabar. Barnum harus kembali ke bisnis dan keluarganya. Apakah
ketenaran membuat orang bahagia atau justru menderita.
Sebanyak 11 lagu penuh emosional menghiasi adegan demi
adegan, seakan-akan kita dibawah ke dalam permainan sirkus itu sendiri,
beat-beat penuh semangat, alunan musik yang begitu pas-editing scene sangat
rapi menyatu tanpa cela. Berkat keahilan John Debney & Joseph
Trapanese TGS layak masuk Nomination Oscar Best Original Song
& Best Soundtrack. Karena merekalah yang membuat film ini tidak
hanya sekedar tontonan biasa namun ada sesuatu membangkitkan diri kita. Apakah
pernah kita melihat film biopic dibuat secara musikal selama ini ? secara
sinematography sangat susah bukan sekedar musik + scene, belum lagi soundtracknya
harus sesuai ritme emosi karakter para aktor,biasanya drama penuh intrik
bisnis, keluarga atau skandal narkoba. Tiap karakter memainkan peran yang
sangat baik tutur Michael Gracey ditambah bumbu drama yang simpel kita
dibuat tak beranjak dari tempat duduk.
James Mangold (Executice Produser) begitu banyak film yang dia kerjakan, kita mengenal Walk
in Line (2005) yang sukses dipasaran dan mendapatkan nilai positif oleh
kritikus film, Benj Pasek & Justin Paul (Songwrites) sudah
memberikan sentuhan lagu di film La La Land, melihat hal
ini sebagai tantangan yang besar semua aktor harus menyajikan lagu ala
kadarnya tapi penuh makna ketika penonton meninggalkan ruang studio
bioskop mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sesuatu yang mereka ingat dalam
kehidupan kita, bahwa kita harus mensyukuri keberadaan diri kita menjadi
manusia yang spesial inilah yang dihadirkan dalam The Greatest Showman
The Greatest Showman untung disajikan secara musikal, jika
disajikan dalam bentuk lain mungkin orang tak ingin menonton, filmnya tayang
tanggal 29 Desember 2017 diseluruh bioskop, bawa keluarga, sahabat, pasangan
menonton film yang menarik apalagi anda berhobbi musik, tarian pasti sangat menyukai.
Overall : 9/10
Comments
Post a Comment