Skip to main content

Review : WIDOWS

WIDOWS
Directed : Steve McQueen
Starring :Collin Farrel, Liam Neeson, Viola Davis, Daniel Kaluya,Michelle Rodriquez
Production :Regency Enterprise, Film4, 20th Century Fox
Runtime : 129 Minutes
Yang membuat sutradara Steven McQueen begitu antusias mengadaptasi serial tv La Plante saat berumur 13 tahun, karena kekagumannya bagaimana peran istri menjadi bagian penting dari sindikat para perampok kawakan, berbeda dengan film para gangster yang saat itu lagi booming. Hal ini dia wujudkan tahun 2018 dalam layar lebar akan kisah tersebut yang mampu menguras waktu untuk menonton, kita sudah mengenal karyanya 12 Year Slave masuk Best Picture Oscar 2013. Film ini juga tidak hanya sekedar tentang perampokan biasa namun berbicara tentang politik, rasis, agama dan strata sosial. Lokasi Chicago sangat cocok, karena kota ini sangat terkenal dalam dunia gangster sejak dulukala, maka sangat tepatlah mencerminkan situasi yang kita hadapi saat ini, tutur Steve Mc Queen. Kenapa dia memilih peran wanita perampok menjadi tokoh sentral dalam WIDOWS, merekalah yang mendapatkan tekanan jiwa, sosial, etnis yang berbeda ketika berada di masyarakat, sebuah kekuatan yang tidak diketahui oleh musuh yang menganggap mereka tak berdaya tidak seperti para suami mereka. Tentunya mereka jarang diungkap keberadaanya dalam sebuah film, kini saatnya mereka tampil lebih banyak.
 
 
Bermula ketika Veronica (Viola Davis) bagian dari serikat guru sekaligus janda dari Harry Rowlings (Liam Neeson) sang pemimpin , mendapatkan tekanan dimana cerita berawal dari kematian suami dan gerombolan perampok. Semua ini membuat para wanita tertekan dan ingin membalas dendamdisisi lain pertarungan perebutan Major Kota Chicago -  Jamal (Bryan Tyerre Henry) ) mencalokan sebagai Major bersiteru dengan Jack (Colin Farrel), Ada yang aneh bagi mereka perampok kawakan bisa terbunuh saat pelarian tapi dia yakin ada dalang dibalik semua itu, Saat Jatemme (Daniel Kaluya) menyelidiki kasus tersebut tertuju pada mendiang Veronica tahu keberadaan uang hasil rampokan Henry. Merasa terdesak maka Veronica mengumpulkan yang lain untuk merampok kembali Jack jika terbukti sebagai dalangnya. Tak semudah para janda melancarkan serangan, strategi dibuat sedemikian rupa tanpa ada kesalahan yang fatal, ini membuktikan skill terbatas tanpa perancangan yang matang tak mungkin berhasil. 

Mungkin bagi pengemar film Steve McQueen merasa film ini terlalu lambat dalam bertutur hingga separuh waktu dihabiskan hanya drama persiapan para janda tanpa eksekusi yang jelas, hingga masuk ending baru terasa ketegangan yang terjadi. Moviegoers sudah berekspektasi tinggi terhadap film ini namun rasanya bukan seperti film Steve McQueen yang mereka kenal, Ada beberapa karakter yang kuat ada juga yang begitu saja tidak ada artinya sama sekali. Rasanya berat masuk nominasi Oscar tahun 2019 namun hasil penilaian juri seringkali kita tidak bisa tebak, justru bagi saya  film ini termasuk yang padat dalam segi cerita dan karakter menjadikan film WIDOWS sebuah film tentang cinta, persahabatan, empati , kesedihan tanpa akhir dan balas dendam juga pengkhianatan menjadi satu kesatuan yang utuh dari awal hingga akhir.

WIDOWS tayang mulai tanggal 7 Desember 2018 diseluruh bioskop, sajian yang berbeda dari Steve McQueen. 
Overall : 7/10
 


Comments

Popular posts from this blog

Press Release : WESTWORLD Season 2 tayang segera

JAKARTA, 9 Maret 2018 – Drama serial peraih Emmy ® WESTWORLD kembali dengan sepuluh episode di season kedua bersamaan dengan A.S. pada Senin, 23 April jam 8.00 WIB eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime jam 21.00 WIB di HBO. Tonton episodenya di HBO On Demand. Tonton sepuluh episode dari season pertama serial WESTWORLD yang mendapat pengakuan dari para kritikus, kapanpun di HBO On Demand. Season pertama juga akan tayang setiap Sabtu malam HBO mulai 24 Maret sampai 21 April. Tayang perdana di HBO pada 2016 dan menjadi serial anyar HBO yang paling banyak ditonton, WESTWORLD merupakan perjalanan kelam tentang sebuah awal dari kesadaran buatan dan evolusi dari kejahatan. Pemain dari season pertama antara lain Anthony Hopkins, Evan Rachel Wood, Thandie Newton, Ed Harris, Jeffrey Wright, James Marsden, Tessa Thompson, Sidse Babett Knudsen, Jimmi Simpson, Rodrigo Santoro, Shannon Woodward, Ingrid Bolsø Berdal, Ben Barnes, Simon Quarterman, Angela Sarafy

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : MANGGA MUDA

MANGGA MUDA 2020 Sutradara : Girry Pratama Produksi : Lingkar Pictures  Durasi : 1 jam 38 menit Dalam Press media dan Gala premier di Plaza Senayan beberapa waktu lalu, Film MANGGA MUDA dihadari oleh semua para crew pemain termasuk sang sutradara kecuali Bapak Ridwan Kamil dan Nafa Urbach berhalangan hadir, dengan suasana tawa para pemain menceritakan prosesnya sebelum terlibat, Bagi Girry Pratama (Ular Tangga, Kain Kafan Hitam) akhirnya selesai juga film yang skenarionya ditulis oleh Jujur Prananto , proses panjang membuahkan hasil yang maksimal, "saya puas kinerja teman-teman produksi, para actor dan artis pendukung MANGGA MUDA ini, kenapa dia memberikan judul MANGGA MUDA karena identic dengan cerita wanita hamil (ngidam) buah yang susah dicari", Ketika Tora Sudiro ditawarin bermain sebagai pemeran utama ada hal yang kurang yakin dengan Lingkar Pictures , karena dia tidak mengenal orang-orang produksi kecuali Gary Iskak yang telah ditawarin main film in