Skip to main content

Review : LAUNDRY SHOW

LAUNDRY SHOW
Sutradara : Rizki Balki
Pemain : Boy William, Gisella Anastasia, Tissa Biani, Gabriela Desta
Produksi : MVP Pictures
Durasi : 90 Menit

Hidup seseorang memang tak selalu diatas kadang juga ada dibawah, makin tinggi jabatan seseorang makin besar tantangannya atau tantangan timbul dari sekitar kita sendiri. Tiap orang ingin mempunyai pekerjaan yang sangat dibanggakan namun apa yang terjadi justru sebaliknya. Keputusan untuk maju atau mundur adalah pilihan, bekerja terus atau keluar dari pekerjaan lalu mendirikan usaha, inilah yang dialami oleh Uki atau si Kokoh (Boy William) malah mencoba berbisnis usaha pencucian (Laundry) segalanya dipertaruhkan dan ide pertama yang muncul karena mamanya adalah seorang buruh cuci lepasan,  jadi sejak kecil Uki sudah mengenal bagaimana mencuci pakaian dengan baik. Dia yakin sekali bisnis ini akan berkembang dan dia menjadi boss untuk usaha sendiri. Namun ditengah-tengah bisnisnya mulai berkembang justru mendapatkan tantangan bisnis laundry yang berada didepannya, dibawah pimpinan Agustina (Gisella). Pertarungan bisnis terjadi dengan segala cara Uki ingin membuktikan kalo bisnisnya lebih bagus dibandingkan Agustina, dan mereka mulai saling bersaing dari diskonan hingga urusan pribadi. Agustina mempunyai karyawan yang masih muda cantik & ganteng berbeda dengan karyawan Kokoh tidak ada yang berkelas sama sekali  semua selalu membuat Kokoh kuawalahan menghadapi tingkah laku anak buahnya hingga akhirnya ingin menutup bisnis laundry karena mengalami kebangkrutan . Disaat kejadian demi kejadian hubungan mereka menjadi lebih dekat lebih terbuka satu sama lain sampai mereka bisa saling merasakan perubahaan. 


Sekelumit cerita diatas mengingatkan kita film sitcom yang sangat ringan, konflik yang ditawarkan juga tak membuat penonton pusing memikirkan alur ceritanya tapi dibalik itu ada begitu banyak makna yang mengugah hati kita untuk selalu mensyukuri orangtua kita selalu rela mensupport keadaan kita apapun yang terjadi. Seperti kata Boy William “ Hidup itu tak mudah, banyak rintangan yang harus dihadapi “. Senada dengan Gisella Anastasia “ kita selalu dituntut untuk sukses dalam segi apapun dan ditekan sedemikian rupa hingga akhirnya kita menyerah atau tetap maju “. Film ini diangkat dari novel karya Uki Lukas, dan penulis scenario oleh UPI serta disutradarai oleh Rizki Balki, LAUNDRY SHOW adalah paket lengkap dari sebuah film drama, komedi dan jalinan kisah cinta. Dan genre penonton pun untuk semua umur, walaupun tayang dua hari raya Imlek rasanya sayang jika libur anda tidak menonton film LAUNDRY SHOW. Boy William memberikan acting yang sangat baik sebagai anak yatim dari keluarga keturunan dan Gisella Anastasia anak gadis yang ditekan orantua untuk mandiri, duo karakter ini saya acungi jempol. Totaliltas luar biasa, beberapa kita harus menitikan air mata dengan adegan sangat nyata terjadi, dan Tissa Biani actingnya mulai terlihat cemerlang. Dikerjakan dengan hati tanpa beban dan berbuah manis ketika semuanya selesai.

LAUNDRY SHOW membuat saya selalu percaya akan masa depan ditangan kita sendiri serta restu orangtua selalu ada disaat kita susah, film ini tayang mulai tanggal 7 Februari 2019 di seluruh bioskop Indonesia.
Overall : 8/10
 

Comments

Popular posts from this blog

Press Release : WESTWORLD Season 2 tayang segera

JAKARTA, 9 Maret 2018 – Drama serial peraih Emmy ® WESTWORLD kembali dengan sepuluh episode di season kedua bersamaan dengan A.S. pada Senin, 23 April jam 8.00 WIB eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime jam 21.00 WIB di HBO. Tonton episodenya di HBO On Demand. Tonton sepuluh episode dari season pertama serial WESTWORLD yang mendapat pengakuan dari para kritikus, kapanpun di HBO On Demand. Season pertama juga akan tayang setiap Sabtu malam HBO mulai 24 Maret sampai 21 April. Tayang perdana di HBO pada 2016 dan menjadi serial anyar HBO yang paling banyak ditonton, WESTWORLD merupakan perjalanan kelam tentang sebuah awal dari kesadaran buatan dan evolusi dari kejahatan. Pemain dari season pertama antara lain Anthony Hopkins, Evan Rachel Wood, Thandie Newton, Ed Harris, Jeffrey Wright, James Marsden, Tessa Thompson, Sidse Babett Knudsen, Jimmi Simpson, Rodrigo Santoro, Shannon Woodward, Ingrid Bolsø Berdal, Ben Barnes, Simon Quarterman, Angela Sarafy

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : MANGGA MUDA

MANGGA MUDA 2020 Sutradara : Girry Pratama Produksi : Lingkar Pictures  Durasi : 1 jam 38 menit Dalam Press media dan Gala premier di Plaza Senayan beberapa waktu lalu, Film MANGGA MUDA dihadari oleh semua para crew pemain termasuk sang sutradara kecuali Bapak Ridwan Kamil dan Nafa Urbach berhalangan hadir, dengan suasana tawa para pemain menceritakan prosesnya sebelum terlibat, Bagi Girry Pratama (Ular Tangga, Kain Kafan Hitam) akhirnya selesai juga film yang skenarionya ditulis oleh Jujur Prananto , proses panjang membuahkan hasil yang maksimal, "saya puas kinerja teman-teman produksi, para actor dan artis pendukung MANGGA MUDA ini, kenapa dia memberikan judul MANGGA MUDA karena identic dengan cerita wanita hamil (ngidam) buah yang susah dicari", Ketika Tora Sudiro ditawarin bermain sebagai pemeran utama ada hal yang kurang yakin dengan Lingkar Pictures , karena dia tidak mengenal orang-orang produksi kecuali Gary Iskak yang telah ditawarin main film in