Skip to main content

REVIEW : AFTER ( 2019 )


AFTER
Directed : Jenny Gage
Production : Wattpad Pictures, Voltage Pictures
Runtiime : 106 Minutes
saya tidak membahas siapa yang bermain dalam film AFTER, fokus saya hanya apa yang ditawarkan film ini. Jujur tak ada yang istimewa dalam penyajian diiringi soundtrack yang cukup enak didengar, film ini mengalir begitu saja tanpa ada konflik yang berat, sutradara Jenny Gage ingin sekali mengingatkan wanita muda jangan terlalu terpukau paras lawan jenis. Berdasarkan kisah cinta salah satu personel One Direction – Harry Styles & Zayin Malik termuat pada cerita pendek mobile Wattpad, bagi pembaca mungkin cerita ini sangat menarik dan sudah dibaca puluhan juta pengemarny, dari hasil yang positif tahun 2014 dibuatlah versi the series sebuah fenomena kisah cinta yang romantis hingga pihak Paramount tergiur ikut menikmati kisah cinta mereka. Tidak main-main sampai masuk New York Times Bestseller artinya kisah cinta mereka sangat membekas dihati pengemar, nah bagaimana dengan versinya diangkat ke layar lebar apakah sesuai ekspektasi pengemar Wattpad atau justru malah mengecewakan. AFTER mengisahkan hubungan wanita dengan pria yang baru dikenal dan apa yang membuat mereka tiba-tiba saling mencintai padahal si wanita sudah mempunyai kekasih. Gejolak hasrat bercinta dengan lawan jenis memang tipis sekali cinta yang murni, emosi sangat mempengaruhi. Tessa Young (Josephine Langford ) masih polos dibanding Hardin Scott (Hero Fiennas Tiffin) yang sudah mengalami beberapa kali pacaran, melihat wajah Hardin yang ganteng membuat Tessa selalu kepikiran apalagi dalam kelas Hardin selalu muncul. Rasa penasaran Tessa mencari Hardin siapakah dia sebenarnya, lambat laun Tessa lebih dekat dengan Hardin dan menjalin hubungan asmara. Ibunya sudah memperingatkan kalau jangan berhubungan dengan pria yang tidak dikenal hingga suatu saat ibunya mengetahui Tessa sudah berhubungan dengan Hardin.


AFTER bagi saya layaknya sinetron FTV ala Indosiar atau SCTV yang dibuat kelayar lebar, banyak hal klise yang ditawarkan, minim konflik dengan penyelesaian seadanya, 106 menit bagi penonton yang sudah membaca ceritanya akan merasa kurang tapi bagi yang lain akan terasa boring. Chemistry yang dibangun biasa saja. AFTER tergolong film 17+ ada berapa adegan yang tidak boleh ditonton anak dibawah umur, jika ada penonton dibawah 17 harus ada pendampingan orang dewasa atau orangtua. Perbedaan karakter semata-mata hanya ingin penonton tdiak terlalu fokus pada cerita aslinya tapi ini menyangkut juga nama baik seseorang. tak ingin kemudian hari ada kejadian yang tak mengenakan bagi produsen film ini. Bisa jadi film ini merupakan gambaran anak remaja yang sedang menuju kedewasaan, mereka tidak sekedar mencari jati diri tapi juga dalam pergaulan bersama lawan jenis. Namun sayangnya film ini hanya menampilkan sesuatu yang sering terjadi dalam hubungan remaja bukan sesuatu yang membuat mereka sadar akan kekuatan cinta yang sebenarnya. Saya rasa pelajaran habis menonton film ini jangan pacaran hingga berujung sex dan akhirnya semuanya yang dirasa adalah permainan belaka.
AFTER tayang mulai tanggal 16 April 2019, bagi moviegoers yang ingin film ringan drama roman remaja tidak ada salahnya menonton film ini. Jadikan pelajaran penting bagi hubungan kalian dengan lawan jenis.
Overall : 6.5/10


Comments

Popular posts from this blog

Press Release : WESTWORLD Season 2 tayang segera

JAKARTA, 9 Maret 2018 – Drama serial peraih Emmy ® WESTWORLD kembali dengan sepuluh episode di season kedua bersamaan dengan A.S. pada Senin, 23 April jam 8.00 WIB eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime jam 21.00 WIB di HBO. Tonton episodenya di HBO On Demand. Tonton sepuluh episode dari season pertama serial WESTWORLD yang mendapat pengakuan dari para kritikus, kapanpun di HBO On Demand. Season pertama juga akan tayang setiap Sabtu malam HBO mulai 24 Maret sampai 21 April. Tayang perdana di HBO pada 2016 dan menjadi serial anyar HBO yang paling banyak ditonton, WESTWORLD merupakan perjalanan kelam tentang sebuah awal dari kesadaran buatan dan evolusi dari kejahatan. Pemain dari season pertama antara lain Anthony Hopkins, Evan Rachel Wood, Thandie Newton, Ed Harris, Jeffrey Wright, James Marsden, Tessa Thompson, Sidse Babett Knudsen, Jimmi Simpson, Rodrigo Santoro, Shannon Woodward, Ingrid Bolsø Berdal, Ben Barnes, Simon Quarterman, Angela Sarafy

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : MANGGA MUDA

MANGGA MUDA 2020 Sutradara : Girry Pratama Produksi : Lingkar Pictures  Durasi : 1 jam 38 menit Dalam Press media dan Gala premier di Plaza Senayan beberapa waktu lalu, Film MANGGA MUDA dihadari oleh semua para crew pemain termasuk sang sutradara kecuali Bapak Ridwan Kamil dan Nafa Urbach berhalangan hadir, dengan suasana tawa para pemain menceritakan prosesnya sebelum terlibat, Bagi Girry Pratama (Ular Tangga, Kain Kafan Hitam) akhirnya selesai juga film yang skenarionya ditulis oleh Jujur Prananto , proses panjang membuahkan hasil yang maksimal, "saya puas kinerja teman-teman produksi, para actor dan artis pendukung MANGGA MUDA ini, kenapa dia memberikan judul MANGGA MUDA karena identic dengan cerita wanita hamil (ngidam) buah yang susah dicari", Ketika Tora Sudiro ditawarin bermain sebagai pemeran utama ada hal yang kurang yakin dengan Lingkar Pictures , karena dia tidak mengenal orang-orang produksi kecuali Gary Iskak yang telah ditawarin main film in