Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2019

REVIEW : A Shaun the Sheep Movie: Farmageddon

A Shaun the Sheep Movie: Farmageddon Directed : Will Becher, Richard Phelan Production : Aardman Animations Runtime : 1h 26m Jarang ada film animasi tanpa dialog tapi mampu membuat tawa seluruh bioskop, ditemukan teknik pengerjaan yang lebih baik lagi  pada tahun 1990an dalam pembuatan semua film animasi pendek pada serial Wallace & Gromit, disinilah teknologi film mulai berkembang dan dikerjakan secara apik. Seperti serial tivinya, Shaun the Sheep the movie ini juga tanpa dialog, tetapi hebatnya, anak-anak bisa memahami ceritanya dan, tentu saja, terhibur oleh adegan-adegan lucu khas A Shaun the Sheep. Kisahnya tentang makhluk luar angkasa, alien, yang secara tidak sengaja mendarat di Bumi. Tepatnya, di sebuah hutan dekat restoran pizza. Jika biasanya alien digambarkan sebagai makhluk yang menyeramkan, di Farmadeddon ini aliennya justru lucu imut-imut dan baik hati. Mirip-mirip E.T. gitu deh. Si makhluk berwarna ungu itu, melalui pizza delivery, akhirnya sampai

REVIEW : TAZZA : ONE EYED JACK

TAZZA : ONE EYED JACK Directed : Kwon Oh- Kwang Production : Lotte Entertaiment Runtime : 139 Minutes Arti kata TAZZA dalam permainan kartu disebut Tangan Dewa, bagaimana seorang pemain dapat membaca gerak lawannya dalam pemilihan kartu, khususnya pada kartu poker, film bisa dibilang berdiri sendiri dari film sebelumnya yang mengambil kata TAZZA sebagai judul utama. Walaupun alur cerita seputar permainan kartu poker yang legendaris di Korea, menggunakan metoder flashback pada setiap babak menceritakan asal usul pemain diharapkan penonton dapat mengikuti dengan baik, memang istilah kartu tidak semua mengerti   tentu saja dibarengi oleh trik latar belakang masalah yang dihadapi kemudian dirangkai pada sebuah cerita utuh dengan twist yang sangat baik. Sutradara Kwon Oh Kwang harus bekerja extra dalam pemilihan skrip dengan durasi 139 menit banyak plot-plot yang lama dibandingkan kisah One Eyed Jack itu sendiri.   Berdasarkan comic 2007 karya Kim Se Young yang menceritakan

REVIEW : PRETTY BOYS

PRETTY BOYS Sutradara :Dr. Tompi Produksi : Anami Pictures Durasi : 1 Jam 40 Menit Bicara soal acara televisi yang sedang marak akhir-akhir ini, bahkan beberapa tahun diisi tayangan dimana ada calon-calon artis yang berasal dari penonton bayaran, demi popularitas instan dikenal oleh masyarakat, beranggapan seperti kehidupan artis sebelum terkenal berada di jalan yang sama seperti mereka. Banyak cara ingin sekali ketenaran walaupun aib yang diumbar ke public, suka tidak suka mereka berusaha mendapatkan bayaran setimpal, mereka rela merubah penampilan biasa ditambah makeup menjadi berbeda justru menjadi diri orang lain menghibur sesuatu yang dianggap lucu menarik perhatian penonton dan tak segan hubungan keluarga bisa berubah dratis sejak mereka “berada” di dunia panggung hiburan. Hal ini menjadi perhatian membuat Teuku Adifitrian alias Dr.Tompi melirik sebuah cerita dari Deddy Mahendra Desta yang menjadi inti cerita dari kisah PRETTY BOYS difilmkan ke layar lebar