MANGKUJIWO ( KUNTILANAK UNIVERSE)
Sutradara : Azhar Kinoi
Lubis
Produksi : MVP Pictures
Durasi : 1 Jam 45 Menit
Bagi yang mengikuti kisah film
Kuntianak 2 ( 2007 - 1,7 juta penonton ) yang sangat fenomenal beberapa tahun lalu, maka dunia Kuntianak (Kuntianak
Universe) dikembangkan lebih dalam lagi dalam sebuah cerita yang sangat detil asal muasalnya,
Perseteruan Cokrokusumo dengan Brotoseno sebagai abdi keraton menimbulkan
perebutan Loji - Penggilon Kembar (Cermin Kembar) wasiat kerajaan mempunyai kekuatan gaib yang berujung pada Kanthi
(Asmara Abigail) dipasung oleh Cokrokusumo (Roy Marten) difitnah atas kehamilannya akan
membawa petaka bagi desanya, ternyata diselamatkan Brotoseno (Sujiwo Tedjo)
dibawa ke dalam pengaruhnya dengan menghadirkan demit-demit berkuasa
atas balas dendamnya. Di lain waktu anak dari Cokrokusumo adalah penjual gelap barang-barang
pusaka untuk orang asing, namun tak sengaja salah satu karyawan hotel Uma melihat kejadian
didalam kamar tersebut , karena ketakutan dia lari tapi melawan salah satu orang yang berujung membunuh Pulung (Samuel
Rizal) dengan kekuatan gaibnya padahal dia sendiri tidak tahu darimana
asalnya sejak saat itu Uma (Yasmin Jasem) melarikan diri ke
desanya yang tak lain kediaman ayahnya Brotoseno. Ayahnya menyakinkan tidak ada
yang berani melawannya karena dilindungi oleh pusaka ajaib, perserteruan perebutan
loji makin mendalam saat para kelompok penjual pusaka ingin menghabisi Uma dan
Cokrokusumo melawan Brotoseno.
MANGKUJIWO
dibuat dengan stylish sinematography berbeda pengambaran lokasi tahun 50an
dijadikan cerita, kendaraaan serta property suasana semua sangat mendukung,
tone colour gelap, mencekam mendukung sekali diringi oleh scoring merinding
belum lagi adegan close up sadis ditampilkan menambah nilai tersendiri, walupun
alurnya flashback namun penonton diajak mengenal perlahan apa yang terjadi jika
tidak anda tak akan mengerti kisah ini berakhir namun menjadi awal cerita MANGKUJIWO
itu sendiri. Para actor-aktris dituntut lebih mendalami karakternya, Seniman
Sujiwo Tedjo berhasil menjadi Brotoseno tokoh protagonist
apalagi dipadu suaranya khas makin terasa begitu juga DJenar Maesa Ayu
menjadi wanita kepercayaan kedua tokoh berhasil menjadi tokoh yang mengambil
keuntungan dari kedua sisi, acting pantomin Septian Dwi Cahyo memukau
sebagai orang kepercayaan Brotoseno, Asmara Abigail sebagai Kanthi
merupakan tokoh utama dalam cerita ini. Oh ya satu lagi Roy Marten
juga berhasil menjadi tokoh Cokrokusumo.
Sebuah produksi film horror thriller
yang tidak main-main akan menghasilkan cerita yang unik, padat, kelam, ngeri
disetiap adegan. Anda akan dibawa selama nyaris 2 jam duduk terpaku melihat film
MANGKUJIWO. Tanpa banyak elemen elemen hantu seperti film horror lainnya muncul disana sini justru menitik beratkan
pada kisah balas dendam, film ini dengan pengunaan Bahasa jawa dalam beberapa
dialog tidak akan menyurutkan penonton pecinta film horror diluar jawa yang belum
tentu mengerti Bahasa Jawa karena ditambahkan subtitle Bahasa Indonesia makin
memudahkan menontonya, Azhar Kinoi Lubis ( Kafir, Demi Cinta, Blusukan Jakarta, Jokowi
) sukses membawa film drama sekarang membuka lembaran baru film horror Kuntilanak
Universe.
MANGKUJIWO hadir
ditengah-tengah masyarakat pecinta film horror Indonesia siap tayang mulai
tanggal 30 Januari 2020 sebagai pembuka film horror, menuju pada sequel – sequel
berikutnya. Overall : 7/10
Comments
Post a Comment