BUKU HARIANKU
Sutradara : Angling
Sagaran
Produksi : Bro’s Studio
dan Blue Sheep Entertaiment
Durasi :1 Jam 34 Menit
Drama musical erat kaitannya untuk
film keluarga karena semua unsur masuk dalam karakter dan keluarga pusat cerita
tersebut, berbicara film keluarga BUKU HARIANKU tidak hanya kisah
anak kecil merindukan kasih sayang ayah tapi juga bagaimana dia merasakan
persahabatan seumuran, mengenal diri sendiri atau oranglain bagian dari kehidupan
sosialnya. Usia yang rentan akan komunikasi, kasih sayang dan perhatian.
BUKU HARIANKU menyoroti hal ini, menurut Sutradara Angling
Sagaran, “ bahan dasarnya adalah cerita keluarga dengan bumbunya musical,
pokoknya paket lengkap “. Awalnya kami hanya ingin memproduksi album lagu
anak-anak, namun melihat Kila Putri Alam bernyanyi dan berakting membuat kami
merubah haluan, gak ada salahnya film ini terinspirasi dari lagu-lagu yang
dibawakan Kila dan ini merupakan proyek film panjang perdana dari Bro’s Music
dan Bluesheep Entertaiment. Dengan cara,
bahasa, aransemen anak-anak lagu ini tercipta sehingga disaat anda menonton
filmnya akan menikmati dan juga terhibur. BUKU HARIANKU juga
memberikan ruang bagi mereka tuna runggu untuk membaca teks yang tertera di
layar. Nah, ilustrasi musikpun merasakan senada karena itu impiannya mengaramesen
musik anak-anak menjadi kenyataan, sederhana, mengena membuat dia bebas
berexpresi ,” Alfa Dwiagustiar
menambahkan saat press media di Jakarta beberapa waktu lalu. BUKU HARIANKU
diperankan oleh Kila Putri Alam (Kila), Widuri Putri Sasono (Rintik),
Widi Mulia (Riska) , Dwi Sasono (Arya), merupakan penampilan dari
@thesasanofam pertama kali dalam satu film
, tak lupa actor senior Slamet Raharjo Jarot (Prapto) dan Gary Iskak (Samsudi)
dan didukung oleh pemain cilik lainnya. Produser Bobby Bossa
berharap “ film ini menjadi tontonan hiburan untuk keluarga Indonesia,
memperkaya keragaman film Indonesia yang tayang bulan maret 2020 “.
Kila, gadis kecil periang, keras
kepala, kristis suka menulis di buku harian apa yang terjadi dalam dirinya,
ketika mamanya – Riska mengajak liburan ke Bali, impian yang lama disaat almarahum
papanya masih hidup,baginya liburan tersebut adalah jawaban doanya namun mamanya
sangat sibuk hingga dibatalkan rencana liburan tersebut digantikan pergi ke
rumah kakeknya di daerah pegunungan, Prapto – kakeknya adalah mantan pejuang
seperti ayah Kila, baginya pergi kerumah kakek hanya terpaksa dan diapun lebih
cenderung bermain gawai dibandingkan bermain sama Rintik, anak gadis disabilitas
yang diprotektif oleh ibunya, Kila mencoba bergaul dengan teman yang dia temui
membuat Rintik merasa diabaikan, karena merasa bersalah Kila mengunakan bahasa isyarat
dihadapan temannya. Tapi disisi lain ada pengusaha rentenir berusaha membeli
tanah warga yang akan dijadikan lokasi pertanian dan perternakan, Kakeknya merasa sudah tidak ada yang diharapkan,
diapun sama seperti Kila menulis semua kenangan bersama anaknya Arya dan selalu
merasa bersalah atas tindakannya waktu Arya bertugas. Antara konflik dengan
kakeknya dan kecurigaan terhadap pengusaha membuat Kila harus memilih mana yang
dia selesaikan terlebih dahulu atau justru bersama kakeknya semua dapat terselesaikan.
Banyak yang harus dibenahi khususnya
dengan dialog-dialog yang masi terasa kaku, konsep cerita mudah ditebak dan untuk
karakter rata-rata bermain baik mereka actor utama maupun actor lain. Karena
masuk dalam katagori keluarga konflikpun dengan mudah diselesaikan, begitu Gary
Iskak sebagai penjahat tak terlihat menakutkan justru terlihat lucu akibat
tingkahnya. Nah, nilai plusnya saat acting
Kila Putri Alam bernyanyi bersama Slamet Raharjo Jarot sebuah momentum keberhasilan
film ini, rasanya dari beberapa lagu yang dinyanyikan Kila, theme song “Buku Harianku
“ merupakan adegan yang paling tepat mampu meneteskan airmata bagi penonton, chemistry
actor cilik dengan senior terasa kuat. Pesan moral dari BUKU HARIANKU terbaca
dari taglinenya petualangan yang
menyatukan keluarga sangat benar sekali.
BUKU HARIANKU tayang
mulai tanggal 12 Maret 2020 di bioskop kesayangan anda, ajak sekeluarga
menyaksikan cerita manis sebuah keluarga.
Overall : 7/10
Comments
Post a Comment