Skip to main content

REVIEW : THE COVENANT

THE COVENAT 

Directed : Guy Richie 

Production :STX Entertaiment, Lionsgate

Runtime : 2h 5m


Guy Ritchie dalam film terbarunya bergenre action thriller bertajuk sebuah janji,akad, timbal balik atau kita mengenalnya dengan sebutan balas budi bagaimana seseorang telah menyelamatkan nyawa kita, ada rasa bersalah jika tidak membalasnya dengan kebaikan juga, berdasarkan kisah nyata ketika pasukan Amerika menyerang kelompok Taliban sejak peristiwa 9/11 membuat gusar pemerintahn Amerika  sehingga serangan ke pusat kelompok Taliban - Afganistan menjadi misi utama, dengan kekuatan penuh Amerika yakin kelompok ini adalah dalang kejahatan pada peristiwa 9/11 tersebut. Pasukan pencari dan  penjinak bom dibawah naungan sersan John Kinleys (Jake Gyllenhaal) mengalami kendala dengan penterjemah baru Ahmad (Dar Salim), dimana penterjemah pertama  gugur pada misi sebelumnya, John awalnya kurang nyaman karena sikap Ahmad yang tak mau diatur oleh pimpinan juga merasa kurang suka dibawah tekanan, setelah misi pencarian bom tak kunjung membuahkan hasil, misi berikutnya justru menjadi poin penting berbekal intel salah satu pasukannya John,  Ahmad curiga dengan misinya tidak mungkin bakalan ada penyerangan pada jalur yang mereka lalui dan ternyata hal tersebut benar adanya membuat pasukan John diserang oleh kelompok taliban dari segala penjuru hanya John dan Ahmad berhasil meloloskan diri dari kepungan kelompok Taliban, dengan segala kekuatan yang ada mereka menyerang tapi yang terjadi  John tertembak dan tertangkap, Ahmad berusaha menyelamatkan John membawa pangkalan udara Amerika namun perjalanan panjang penuh resiko dengan nyawa mereka sendiri belum lagi kelelahan tiada henti melawati daerah medan yang parah.

Seperti kita ketahui gaya sinematography Guy Ritchie selalu moving, close up dan adegan slow mo, tapi dalam The Covenant sangat berbeda tak ada nampak hal diatas sedikitpun justru tangkapan lensa sinema seolah-olah kita sebagai subjek apa yang dialami John penderitannya kita dapat merasakannya, waktu berlalu kemudian kondisi kesehatan membaik tapi pengaruh kejiwaan john tergangu selalu mendapatkan mimpi buruk, sisi lain  Ahmad harus bersembunyi dari incaran kelompok Taliban yang ingin membunuhnya harus mengalami pindah dari suatu tempat ke tempat lain. 

Hampir mirip dengan film Lone Survivor, Guy Richie menempatkan emosi prajurit amerika pasca "tour" ke afganistan, segala upaya dilakukan John untuk membawa Ahmad dan keluarga kecilnya ke Amerika seperti janji pemerintah kepada ribuan penterjermah mendapatkan Visa untuk masuk ke  Land Of Dream yaitu USA. Ntah kenapa film-film Hollywood selalu peran utama bernama John seolah-olah nama tersebut tersirat pahlawan abadi bagi pecinta film, dukungan taktis udara datang tepat waktu menjadikan film ini happy ending, intensitas dari awal mulai sudah dirasakan tanpa berlama-lama Guy mempersiapkan dengan baik alur cerita The Covenant sebagai penghormatan para penterjermah di medan perang, sulitnya birokrasi pemerintahan tak sesuai harapan pada last minute berhasil dengan gemilang, sosok Jake bermain sangat apik sebagai ayah, pemimpin dan pria yang bertanggungjawab. Bisa disimpulkan film ini berdiri kuat oleh karakter Jake dan Ahmad sepanjang film peran serta pihak ketiga dianggap penutup yang manis, namun ada kekurangan dalam cerita ini seperti film Body Of Lies bagaimana kedua pihak ikut andil dalam perang Afganistan ditutupi semangat patriotisme berjuang dalam melawan musuh, bertahan pada peristiwa yang kelam diakhiri foto-foto para penterjermah yang sukses membawa pasukan Amerika merasakan kemenangan walaupun ribuan tentaranya jadi korban dan penterjemah itu sendiri.

The Covenant hadir mulai tanggal 19 April 2023 hanya di jaringan 21, nikmati liburan panjang bersama keluarga menonton film ini. Overall : 8.5/10

 


 

Comments

Popular posts from this blog

Press Release : WESTWORLD Season 2 tayang segera

JAKARTA, 9 Maret 2018 – Drama serial peraih Emmy ® WESTWORLD kembali dengan sepuluh episode di season kedua bersamaan dengan A.S. pada Senin, 23 April jam 8.00 WIB eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime jam 21.00 WIB di HBO. Tonton episodenya di HBO On Demand. Tonton sepuluh episode dari season pertama serial WESTWORLD yang mendapat pengakuan dari para kritikus, kapanpun di HBO On Demand. Season pertama juga akan tayang setiap Sabtu malam HBO mulai 24 Maret sampai 21 April. Tayang perdana di HBO pada 2016 dan menjadi serial anyar HBO yang paling banyak ditonton, WESTWORLD merupakan perjalanan kelam tentang sebuah awal dari kesadaran buatan dan evolusi dari kejahatan. Pemain dari season pertama antara lain Anthony Hopkins, Evan Rachel Wood, Thandie Newton, Ed Harris, Jeffrey Wright, James Marsden, Tessa Thompson, Sidse Babett Knudsen, Jimmi Simpson, Rodrigo Santoro, Shannon Woodward, Ingrid Bolsø Berdal, Ben Barnes, Simon Quarterman, Angela Sarafy

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : MANGGA MUDA

MANGGA MUDA 2020 Sutradara : Girry Pratama Produksi : Lingkar Pictures  Durasi : 1 jam 38 menit Dalam Press media dan Gala premier di Plaza Senayan beberapa waktu lalu, Film MANGGA MUDA dihadari oleh semua para crew pemain termasuk sang sutradara kecuali Bapak Ridwan Kamil dan Nafa Urbach berhalangan hadir, dengan suasana tawa para pemain menceritakan prosesnya sebelum terlibat, Bagi Girry Pratama (Ular Tangga, Kain Kafan Hitam) akhirnya selesai juga film yang skenarionya ditulis oleh Jujur Prananto , proses panjang membuahkan hasil yang maksimal, "saya puas kinerja teman-teman produksi, para actor dan artis pendukung MANGGA MUDA ini, kenapa dia memberikan judul MANGGA MUDA karena identic dengan cerita wanita hamil (ngidam) buah yang susah dicari", Ketika Tora Sudiro ditawarin bermain sebagai pemeran utama ada hal yang kurang yakin dengan Lingkar Pictures , karena dia tidak mengenal orang-orang produksi kecuali Gary Iskak yang telah ditawarin main film in