WHY DO YOU LOVE ME
Sutradara : Herwin Novianto
Production : Max Pictures/ Falcon Pictures
Runtime : 1h 24m
Remake film Belgia tahun 2011 " Hasta La Vista " dari sutradara Geoffrey Enthoven imerupakan cerita nyata dari penyadang disabilitas, dalam penayangan internasional berjudul "Come As You Are " mampu membuat para juri memberikan piala trofi Grand prix des Americas, dan film ini menjadi populer di Festival Film Internasional di Montreal. Ketika Falcon Pictures menuangkan ke layar lebar dalam versi Indonesia dengan citrarasa kearifan lokal pengambilan shootingpun meliputi daerah destinasi wisata serta lokalisasi pekerja sex komersial di asia tenggara film Why Do You Love Me bukan cerita sepasang kekasih ibarat Romeo dan Juliet atau cerita asal usul lagu ini tapi Why Do You Love Me (WDYLM) dibintangi oleh Jefri Nichol, Adipati Dolken, Onadio Leonardo serta komedian TJ Ruth berkisah mereka pengidap penyakit serta disabilitas menghabiskan waktu bersama untuk mendapatkan pengalaman sexual pertama kali, sekilas dalam poster tidak begitu nampak vulgar menghindari penonton dibawah umur untuk menyaksikan film ini, tentu saja sudah mengalami proses sensor ketat sehingga aman bagi mereka berumur 17 tahun keatas saat opening film ada visual pertemuan sel sperma pria dan sel telur wanita, jangan mengjudge film porno sama sekali tidak adegan-adegan tak sevulgar film aslinya.
Kebutuhan sexual setiap manusia berbeda beda, ketiga sahabat ini ingin menyalurkan hasratnya pada PSK di Gang Dolly Surabaya, kisah perjalanan tak mulus lantaran orangtua tidak mengijinkan hanya mereka tapi harus ditemani seseorang, Perawat merangkap sopir bernama Endang ( TJ Ruth ) menjadi pemandu, tapi sejak awal Baskara penyandang kelumpuhan badan (Adipati Dolken) tak suka dengan sikap Endang yang hanya butuh uang saja , berbeda dengan Danton penyandang tumor otak ganas ( Jefri Nichol ) sudah menaruh hati dengan wanita Karmila ( Lyodra Ginting ) dan Miko penyandang tuna netra (Onadio Leonardo), hal-hal kelucuan terjadi saat dalam perjalanan sikap Baskara tidak jauh beda, penyakit Danton makin buruk, Tapi Endang selalu mencoba menjembatani ketiganya hingga suatu saat kejadian mereka harus ada ijin orangtua sehingga perjalanan ke Surabaya lancar tanpa hambatan.
Disela-sela Press Conf Kamis 22 Juni 2023 di Planet Hollywood XXI Jakarta, 4 karakter utama memaikan peranan penting dimana mereka harus terlibat langsung dengan para penyandang disabilitas demi cerita yang dijalani baginya tak ada yang mudah seperti Onad menyadari penyandang tuna netra bisa merasakan kegelapan dalam cahaya semua begitu menyenangkan, begitu juga Tj harus mengemukkan badan dalam waktu singkat, terlihat selama berlangsung adegan demi adegan tak ada konflik yaang berarti, WDYLM gambaran para penderita penyakit tertentu dan penyadang disabilitas mendapatkan hak yang sama demi kebahagian mereke sendiri ini adalah obat bagi penyakitnya,nah bagaimana hasrat sexual apakah dijelaskan secara detil tentu saja tidak. Kisah persahabatan dan perawat tanpa mengenal materi begitu menyentuh, menikmati hari-hari yang membosankan dengan cara lain. Penampilan Lyodra cukup baik, salu dengan Onad mencoba mengasah kembali kiprahnya dalam dunia akting , bagi saya memang cocok untuk genre komedi situsional seperti ini, pemain lain sudah tidak diragukan lagi aktingnya.
WDYLM ditulis oleh Alim Sudio dan sutradara Herwin Novianto dibuat secara sederhana penuh makna film ini tayang mulai tanggal 28 Juni 2023 di seluruh Bioskop Indonesia. Overall 8/10.
Comments
Post a Comment