Skip to main content

REVIEW : NO WAY UP

 

Sutradara : Claudio Fah

Produksi : Altitute Film, Ingenous Media

Durasi : 90Minutes 

Cast : Phyllis Logan, Colm Meaney, Will Attenborough, James Carrol Jordan.

Pantas saja setiap orang yang mau naik pesawat selalu ada ketakutan tersendiri, entah itu ada pembajakan, kesalahan teknik, atau  akibat cuaca, nah ini gambaran dari film No Way Up yang berkisar tentang kondisi kerusakan mendadak pesawat tapi juga cuaca buruk. Tiga sahabat-dua sepasang kekasih ditemani  bodyguard keluarga merencanakan berlibur ke Cabo suatu pulau yang akan mereka habiskan masa-masa liburan kuliah. Bertemu Kakek,Nenek dan satu anak gadis kecil. Lanjut pada bagian obrolan tak lepas dari omongan mencela satu sama lain,Tiba-tiba saat berada  pada ketinggian 20.0000 kaki sekelompok burung menabrak baling-baling pesawat sehingga mengalami goncangan besar, alih-alih captain untuk menenangkan tidak ada masalah namun tak berlangsung lama gadis kecil melihat salah satu mesin di sayap pesawat terbakar, tak lama kemudian pesawat menukik kebawah hingga menghantam lautan menjadikan kondisi pesawat berada ntah berantah di Samudra pacifik. Lambat laun kerusakan bagian pesawat menjadi kacau hingga mereka menghindar pada area lebih aman. Kondisi airlock membuat mereka cukup bertahan namun kurangnya suplay oksigen bertahan hanya 4 jam saja. Salah satu mengalami patah tulang bagian lengan, Bodyguard tiba-tiba diserang oleh sekelompok hiu ganas. Sudah jatuh ketimpa tangga, apa yang mereka alami gambaran momen seperti ini hanya menunggu kematian tiba. Tim penyelamat berusaha mencari lokasi tepat jautuhnya namun naas diserang oleh hiu ganas. Apakah mereka mampu bertahan atau berusaha mencari jalan keluarnya.

Sutradara Claudio Fah (Sniper Reloaded, Sniper Ultimate Kill) mencoba menampilkan serealitis mungkin kondisi dalam pesawat, secara CGI sangat baik dasar lautan.Effect sound menambah ketegangan namun penulisan naskah tidak berdampak pada karakter masing masing.Sebenarnya tujuan film ini mengarah keThriller, Disaster atau Survive tapi tak ada kejelasan yang pasti, rasanya kehilangan poin utama. Serba nangung mau dibawa serius disisipkan komedi, kita tidak mendapatkan feel merasa ketakutan yang dalam, ya beberapa kali cukup membuat kaget, semua tak berlangsung lama.


Karakter seperti tidak terlalu kuat, sosok ex militer, ibu, mantan prajurit, anak kuliah dan karakter utama sebagai anak Gubernur tak terlihat jelas menunjukan despresi, ketakutan akan bahaya hanya teriakan saat pemburu muncul ditengah-tengah mereka. Ya saya akui perjuangan mengindar dari Hiu sudah cukup baik tapi saat berenang menuju permukaan seolah-olah dibuat begitu saja. Berbeda film 127Hours, The Fall, atau Swalows lebih menitik beratkan satu karakter utama, film ini dirangkai oleh beberapa karakter walaupun sisi bertahan tidak terlalu diexpose lebih lagi, justru mencari jalan keluarlah sesungguhnya inti dari film ini, kondisi terdesak tidak ada alat yang memadai hanya bermodalkan nekad mencari cara untuk tetap hidup sampai pertolongan tiba, No Way Up sajian kisah survival berada pada dasar lautan, mulai tayang ekslusive tanggal 2 Februari 2024 hanya di jaringan 21Cineplex.


 

Comments

Popular posts from this blog

Press Release : WESTWORLD Season 2 tayang segera

JAKARTA, 9 Maret 2018 – Drama serial peraih Emmy ® WESTWORLD kembali dengan sepuluh episode di season kedua bersamaan dengan A.S. pada Senin, 23 April jam 8.00 WIB eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime jam 21.00 WIB di HBO. Tonton episodenya di HBO On Demand. Tonton sepuluh episode dari season pertama serial WESTWORLD yang mendapat pengakuan dari para kritikus, kapanpun di HBO On Demand. Season pertama juga akan tayang setiap Sabtu malam HBO mulai 24 Maret sampai 21 April. Tayang perdana di HBO pada 2016 dan menjadi serial anyar HBO yang paling banyak ditonton, WESTWORLD merupakan perjalanan kelam tentang sebuah awal dari kesadaran buatan dan evolusi dari kejahatan. Pemain dari season pertama antara lain Anthony Hopkins, Evan Rachel Wood, Thandie Newton, Ed Harris, Jeffrey Wright, James Marsden, Tessa Thompson, Sidse Babett Knudsen, Jimmi Simpson, Rodrigo Santoro, Shannon Woodward, Ingrid Bolsø Berdal, Ben Barnes, Simon Quarterman, Angela Sarafy

Press Release Launching Poster PERBURUAN

Press Release Lauching Poster PERBURUAN Jakarta tanggal 27 Juni 2019  - RBOJ Coffee  Sebuah film satu lagi diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer segera tayang bertepatan dengan film Bumi Manusia merupakan karya beliau juga, pihak Falcon Pictures sangat antusias ke-2 film ini dapat terlaksana dengan baik saat pengerjaannya hingga kita akan menantikan jadwal edar di bulan Agustus 2019. Dengan tema nasionalisme diharapkan penonton setia film Indonesia makin mencintai negeri ini, menghargai karya anak bangsa dan mendukung setiap perjalanan perfilmaan di tanah air tercinta. Bertepatan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan. Official Poster film PERBURUAN di lauching bersama para pemain seperti Adipati Dolkien (Hardo) , Ayushinta  (Ningsih) , Michael Kho (Prajurit Jepang Shidokan) , Khiva Iskak (Karmin) dan Ernest Samudra (Dipo) sutradara hadir Richard Oh juga Produser Falcon  Pictures Frederica, tak ketinggalan cucu dari Prmaoedya Ananta Toer juga hadir - Angga. Sung

REVIEW : MANGGA MUDA

MANGGA MUDA 2020 Sutradara : Girry Pratama Produksi : Lingkar Pictures  Durasi : 1 jam 38 menit Dalam Press media dan Gala premier di Plaza Senayan beberapa waktu lalu, Film MANGGA MUDA dihadari oleh semua para crew pemain termasuk sang sutradara kecuali Bapak Ridwan Kamil dan Nafa Urbach berhalangan hadir, dengan suasana tawa para pemain menceritakan prosesnya sebelum terlibat, Bagi Girry Pratama (Ular Tangga, Kain Kafan Hitam) akhirnya selesai juga film yang skenarionya ditulis oleh Jujur Prananto , proses panjang membuahkan hasil yang maksimal, "saya puas kinerja teman-teman produksi, para actor dan artis pendukung MANGGA MUDA ini, kenapa dia memberikan judul MANGGA MUDA karena identic dengan cerita wanita hamil (ngidam) buah yang susah dicari", Ketika Tora Sudiro ditawarin bermain sebagai pemeran utama ada hal yang kurang yakin dengan Lingkar Pictures , karena dia tidak mengenal orang-orang produksi kecuali Gary Iskak yang telah ditawarin main film in