Sinopsis
Ira dan Marsel telah menikah selama dua tahun, namun kebahagiaan mereka dibayangi oleh pertanyaan kapan Ira akan hamil. Tekanan dari lingkungan sekitar, terutama dari keluarga Marsel, membuat Ira merasa tidak nyaman dan ingin pindah dari rumah mertuanya. namun Marsel menemukan alasan yang kuat untuk meyakinkan kedua orang tuanya
Dalam kesempatan kali ini kami menghadiri premiere dua episode Induk Gajah Season 2 di CGV Indonesia jakarta beberapa waktu lalu, Persembahan MD Entertaiment dan Prime Video, setelah sukses pada season 1 membuat cerita sederhana dekat dengan kehidupan kita sehari-hari terlepas dari suku agama manapun, memang terfokus pada suku Batak tapi mewakili keresahan pasangan muda baru saja menikah sudah diperhadapkan masalah lain, Induk Gajah intinya ingin melindungi anaknya dari caranya mereka sendiri atas didikan orangtua jaman dulu diterukan ke anak-anaknya tanpa melihat perkembangan jaman yang berbeda. Terkesan klise tapi memang adanya seperti ini di masyarkat kita khusunya Asia pada umumnya. Pada season 2 episode 1-2 saya melihat ada perbedaan cukup intens ruang-ruang kehidupan keduanya ter-explore lebih banyak, masuk fase pernikahan. Perkembangan berikutnya reprensentasi budaya Batak antara mertua dan menantu makin dekat.
Muhadkly Acho sebagai sutradara ingin Season kedua ada cerita yang menarik tentang keluarga besar mereka, terlebih Ira dan Marsel diharapkan buah hati, konflik yang dianggap biasa saja makin hari makin membuat Ira tertekan, dan Marselpun tak berkutik di hadapan kedua orang tuanya. Ketika Acho ngobrol sama penulis cerita Iragita Sembiring, hal ini membuka mata saya bahwa tekanan wanita lebih terasa berat, apalagi serial ini bukan cerita laki-laki tapi perempuan, saya pribadi tidak berani bereaksi atas dasar pemikiran saya tapi justru dari pemikiran perempuan, saya juga ingin suara-suara wanita terdengar diluar sana, Ira menambahkan saya tak ingin mencampuri proses kreatif yang ada, hanya menyampaikan kira-kira seperti apa jika kedua pasangan mengalami hal-hal diluar dugaan saya, mengambil jalan keluar seperti apa. Menurut Acho ini secara personal untuk kedepannya open minded tentang pernikahan anak mereka dan adat tidak harus selalu sejalan, tapi adat istiadat itu mewarnai bukan membebani mereka berkeluarga. Dalam sela-sela press confrence Marshanda sebagai Ira mengutarakan, dibalik saat take ada hubungan lebih dalam pada saat shooting tidak kaku lagi, dalam season pertama saya berpacara dengan Marsel, pada season kedua sudah menikah, sangat perlu chemistry seperti suami istri, senada dengan Dimas Anggara sebagai Marsel menariknya Induk Gajah tayang di berbagai negara, jadi saya ingin budaya Indonesia dikenal luas juga permasalahan yang ada bisa jadi penonton diluar sana mengalami juga, pada saat reading saya juga membatasi dimana sebagai suami dimana sebagai pria bertanggung jawab atas bisnis cafenya. Ibu Duma diperankan oelh Tamara Geraldine, sebagai ibu Ira saya harus terlihat tegas terhadap anaknya, saya melihat Bang Acho memegang kendali, jadi saya berjalan pada koridor alur ceritanya, cape loh harus marah-marah dibeberapa scene, menguras emosi tidak mudah semoga tidak ada haters di kehidupan saya sehari-hari ungkapnya. Senada dengan Paulus Simangungsong season kedua ini saya berperan sebagai ayah Ira, apa yang terjadi adalah tindakan seorang ayah yang tak mau sejalan dengan pemikiran istrinya. Sosok Ayah harus jadi penengah tapi selalu kalah suara dengan istrinya yang tegas, keinginan juga sama ira cepat punya momongan, dambaan setiap ayah dimanapun.
Dimas Anggara dan Marshanda, dua aktor berbakat dengan segudang pengalaman di berbagai genre film dan sinetron, kembali beradu akting di serial Induk Gajah Season 2 sebagai sepasang suami istri. Dimas Anggara, yang dikenal piawai dalam drama dan romansa seperti di trilogi London Love Story, juga menunjukkan kemampuannya dalam genre komedi. Di sisi lain, Marshanda, yang populer dengan perannya di sinetron Bidadari, selalu berhasil membangun chemistry yang memikat dengan lawan mainnya. Pertemuan kembali Dimas dan Marshanda di Induk Gajah Season 2 menjanjikan sebuah kisah pernikahan yang penuh dengan lika-liku dan chemistry yang kuat. Selain mengangkat tentang drama keluarga yang menyentuh hati, Induk Gajah Season 2 tetap mempertahankan unsur komedi yang meskipun sederhana namun berperan penting dalam alur cerita. Dimas Anggara mengatakan bahwa kombinasi cerita yang kuat dan unsur komedi di Induk Gajah Season 2 memberikan nuansa yang unik. “Kolaborasi antara pemain berhasil menciptakan chemistry yang luar biasa dan menghadirkan karakter-karakter yang mampu membawakan komedi dan drama dengan seimbang sepanjang Induk Gajah Season 2,” sambung Dimas. Penasaran apa yang terjadi pada episode berikutnya jangan lewatkan keseruan rumah tangga Ira dan Marsel dalam Induk Gajah Season 2, dengan dua episode tayang pada 1 Agustus, diikuti dua episode baru setiap Kamis hanya di Prime Video!
Overall : 8/10
Comments
Post a Comment