Sinopsis :
Film “Cinta Tak Seindah Drama Korea” (CTSDK) akan mengikuti kisah Dhea (Lutesha) mendapat kejutan manis dari pacarnya, Bimo (Ganindra Bimo), sebuah perjalanan ke Seoul bersama dua sahabatnya, Kikan (Dea Panendra) dan Tara (Anya Geraldine) yang sangat menyukai drakor seperti dirinya. Dhea bersenang-senang, semua berjalan dengan baik. Sampai akhirnya Dhea secara tidak sengaja bertemu kembali dengan mantan semasa SMA-nya, Julian (Jerome Kurnia), yang belum bisa Dhea lupakan. Akankah ini menjadi situasi seperti dalam drakor yang terjadi di kehidupan nyata?.
Film “Cinta Tak Seindah Drama Korea” (CTSDK) akan mengikuti kisah Dhea (Lutesha) mendapat kejutan manis dari pacarnya, Bimo (Ganindra Bimo), sebuah perjalanan ke Seoul bersama dua sahabatnya, Kikan (Dea Panendra) dan Tara (Anya Geraldine) yang sangat menyukai drakor seperti dirinya. Dhea bersenang-senang, semua berjalan dengan baik. Sampai akhirnya Dhea secara tidak sengaja bertemu kembali dengan mantan semasa SMA-nya, Julian (Jerome Kurnia), yang belum bisa Dhea lupakan. Akankah ini menjadi situasi seperti dalam drakor yang terjadi di kehidupan nyata?.
Apakah ini kisah cinta segitiga yang kerap kali menghiasi film layar lebar, atau sekedar gimick belaka, seperti kisah drakor yang diminati oleh pengemar di Indonesia. Imajinari ingin mengambil kesempatan relevan dialami oleh para gadis Indonesia setiap kali melihat cowok korea baik itu film,drama ataupun datang khusus ke Indonesia. Kurang lebih satu tahun saya persiapkan skenario CTSDK dan film ini merupakan debut pertama saya Meira Anastasia, sebelumnya sempat menjadi co-sutradara bersama suaminya Ernest Prakasa di antaranya di film “Cek Toko Sebelah 2”. dan Dipa Andika menjadi produser di film “CTSDK”, sebuah pengalaman yang berkesan apalagi shooting selama beberapa hari di Korea Selatan serta figuran asli orang Korea juga, oh ya film akan terasa cringe seperti drakor lainnya jadi jangan berharap karakter antagonis muncul ditengah-tengah scene berubah suasana. Pengenalan karakter dimulai dari para aktor diminta untuk mengerti apa yang dimainkan menonton drakor yang mirip seperti apa perannya. Bimo mencoba memahami saat baca skrip ada hal-hal yang lucu atau mengemaskan dibisa explore nanti. Saya berharap tetapa ada ciri khas romcom ala Indonesia tidak copi paste korea, yang ada penonton akan mendjudge sama saja tak ada bedanya. Setiap aktor juga memerankan akting sesuai karakter yang diminta plus minusnya di mata sahabat dan pasangan, dengan cerita bisa jadi ditebak tapi akan berujung pada menemukan pasangan yang klop dengan diri kita. Perasaan-perasaan itu yang nantinya akan muncul ketika menonton film “Cinta Tak Seindah Drama Korea”, bikin mleyot,” kata penulis dan sutradara film “Cinta Tak Seindah Drama Korea” Meira Anastasia.
Untuk menghiasi film ini sebuah lagu project pop digubah dalam bahasa korea dengan baik, hal itu terungkap saat Ernest menemukan lagu Noah dicover oleh Shakira Jasmine, serasa moment yang tepat bagi Meira dan Ernerst mengandengnya dalam film CTSDK. Lagu “Oneureul Gieokhaja” (“Ingatlah Hari Ini”) akan menjadi OST. film “Cinta Tak Seindah Drama Korea”. Dirilis melalui label Musica Studio’s, lagu ini memberi kesan manis untuk kisah cinta dan persahabatan di filmnya. Shakira pun merasa terhormat membawakan OST film “Cinta Tak Seindah Drama Korea”. Sebab, secara personal Shakira merupakan penggemar drakor dan semua hal yang berbau Korea. Saya pribadi berharap project pop muncul nanti di saat gala premiere mendatang, So makin tak sabar melihat keseluruhan cerita “Cinta Tak Seindah Drama Korea”, drama romantis yang akan bikin mleyot bersama mulai 5 Desember 2024 di bioskop!
Comments
Post a Comment