REVIEW : CANARY BLACK 2024

CANARY BLACK 2024

Production : Brickell & Broadbridge International, Oakhurst Entertainment, Amazon MGM Studios

Runtime :  1h 43m

 

Pandemi sudah usai namun banyak sekali film-film menarik justru tidak lama tayang dalam streaming digital resmi dari pihak distributor, mungkin saja biaya produksi tidak menutup jika tayang di bioskop untuk beberapa waktu, anggaplah 1-2 bulan tayang tak sesuai. Akhirnya mereka ambil solusi tayang platform streaming berharap banyak subscribe baru bermunculan serta menghemat cost marketing sehingga income secara tidak langsung menutup biaya produksi bahkan penonton bisa dengan santai menonton kapan saja. Hal ini berlaku pada film CANARY BLACK (2024), ya kita sudah sering mendengar dan melihat sepak terjang agen ganda dalam organisasi intelejen baik Amerika, Rusia, Korea dan negara-negara lainnya dan seringkali disangkutpautkan dengan sindikat kriminalitas bahkan teroris dunia. Seperti kita ketahui perawakan agen selalu terlihat macho, badass, berkharisma ganteng, cantik serta lihai dalam segala bidang beda diri, rasanya tidak ada yang tak sesuai harapan penonton.

Canary Black, dalam scene pembuka agen CIA bernama Avery Gravess (Kate Beckinsale) sukses setiap misinya menghabisi lawan-lawan dengan mudah, saat ultah pernikahannya, dia melihat kekacauan tanpa pikir panjang Avery mencari petunjuk dimana keberadaan suami tercinta, dibalik penangkapan suami Organisasi teroris asal Rusia meminta tebusan mengungkap rahasia terkelam CIA jika tidak akan dibunuh, investigasi Avery tidak berjalan mulus dia terindektifikasi sebagai penyusup dan pengkhianat negara, hanya satu cara mencari dokumen Canary Black permintaan teroris harus dipenuhi, Tanpa bantuan dari CIA, dia mencari bantuan undergroud orang-orang yang paham masalahnya, ketika petinggi terlibat tak satupun dia percaya sebuah keputusan yang berat antara Negara atau suaminya, Apakah ada persengkokolan teroris dengan CIA, atau memang Avery merekayasa sabotase selama ini. Semuanya akan terjawab pada akhir cerita siapakah sebenarnya Avery, CIA, dan tentunya suami tercinta.

Ada beberapa adegan merasakan dejavu akting Kate Beckinsale sebagai pemburu monster dalam Underworld dan Val Helsing, gerakan tangan bela dirinya sangat bagus terlihat kuat tidak seperti aktris lain, permaian senjata juga bagus, Kate Beckinsale (51 tahun) memang dirinya sangat cocok berperan genre spinonase  dengan musuh yang sepadan. Sineas Pierre Morel terkenal dalam film Taken dimana melambungkan nama Liam Nesson, namun pengarapan Canary Black ini tidak seperti Taken, banyak perubaahan pada shot-shot close up ketika adu tembak atau bela diri, tapi untuk cerita agen spionase tidak jauh film-film agensi lain. Beberapa karakter begitu kosong sebatas scene scene tertentu, muncul sebagai penunjang saja, Setiap aspek dari film ini dieksekusi dengan baik mulai dari penampilan hingga alur cerita yang cukup kompleks,  Penampilan Kate Beckinsale sangat penting dan tetap dipertimbangkan untuk film-film berikutnya  (sequel), Penggambarannya yang penuh teka-teki adalah bukti kemampuan aktingnya dan tidak terhalang kecantikan belaka serta umur yang tak muda lagi.

Canary Black wajib ditonton. Film ini memiliki semua unsur plot yang mencekam, aksi yang mendebarkan, dan emosional yang kuat. film ini sangat menjanjikan masuk  terbaik dalam genre action-thriller bagi Kate Beckinsale. Sosok Avery Graves bukan hanya aksi biasa saja, dia memilik  karakter yang memiliki mendalam dan film ini menjanjikan pengalaman yang menegangkan selama durasi 1 jam 43 menit. Bagi Anda fans berat film thriller spionase atau hanya ingin menikmati aksi yang dibuat dengan sangat ahli, film Canary Black akan meninggalkan kesan ketika anda keluar dari bioskop, mulai tayang 11 Oktober 2024 hanya di Jaringan cinema21.Overall : 7.5/10